Selasa, 05 Februari 2013

syntax dasar dalam SQL ( Structured Query Language )

Syntax dasar dalam SQL ( Structured Query Language )

LEVEL DATABASE
Membuat database
Untuk membuat database baru, sehingga tidak berlaku jika database sudah ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya :
CREATE DATABASE nama_db
Menghapus database
Untuk menghapus database beserta seluruh table di dalamnya. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya :
DROP DATABASE nama_db
Menggunakan database
Untuk menjadikan database menjadi default dan referensi dari table yang nantinya anda gunakan. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya :
USE nama_db
Menampilkan database
Untuk menampilkan daftar yang ada dalam system saat itu.
Sintaksnya :
SHOW DATABASES
LEVEL TABEL
Membuat table
Untuk membuat table minimal anda harus menentukan namanya dan tipe kolom yang anda inginkan. Sintaks yang paling sederhana (tanpa ada definisi lain) adalah :
CREATE TABLE nama_tbl
(kolom1 tipekolom1(),kolom2 tipekolom2(), …)
Contoh : Anda ingin membuat table dengan nama profil yang memiliki kolom nama (bertipe char, lebar 20), kolom umur (bertipe integer), kolom jenis_kelamin (bertipe enum, berisi M dan F). Sintaksnya :
REATE TABLE profil (nama CHAR(20), umur INT NOT NULL, jenis_kelamin ENUM(‘F’,’M’) )
Sedangkan perintah yang agak lengkap dalam membuat sebuah table adalah dengan menyertakan definisi tertentu. Misalnya perintah seperti ini :
CREATE TABLE peserta (
No SMALLINT UNSIGNED NOT NULL AUTO_INCREMENT,
Nama CHAR(30) NOT NULL,
BidangStudi ENUM(‘TS’,’WD’) NOT NULL,
PRIMARY KEY (No),
INDEX (Nama, BidangStudi) )
Perintah di atas berarti membuat table peserta dengan kolom No sebagai PRIMARY KEY yaitu indeks table yang unik yang tidak bisa diduplikat dengan atribut AUTO_INCREMENT yaitu kolom yang otomatis dapat mengurutkan angka yang diisikan padanya. Sedangkan kolom Nama dan BidangStudi dijadikan indeks biasa.
Membuat indeks pada table
Menambahkan indeks pada table yang sudah ada baik yang unik ataupun yang biasa.
Sintaksnya :
CREATE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom)
CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom)
Menghapus table
Untuk menghapus table dalam database tertentu. Jika dilakukan maka semua isi, indeks dan atribut lain akan terhapus.
Sintaksnya :
DROP TABLE nama_tbl
Menghapus indeks
Untuk menghapus indeks pada suatu table.
Sintaksnya :
DROP INDEX nama-index ON nama_tbl
Melihat informasi table
Untuk melihat table apa saja yang ada di database tertentu.
Sintaksnya :
SHOW TABLES FROM nama_db
Sedangkan untuk melihat deskripsi table atau informasi tentang kolom gunakan sintaks :
DESC nama_tbl nama_kolom
atau SHOW COLUMNS FROM nama_tbl FROM nama_db
Mendapatkan atau menampilkan informasi dari table
Untuk menampilkan isi table dengan option-option tertentu. Misalnya untuk menampilkan seluruh isi table digunakan :
SELECT * FROM nama_tbl
Untuk menampilkan kolom-kolom tertentu saja :
SELECT kolom1,kolom2,… FROM nama_tbl
Untuk menampilkan isi suatu kolom dengan kondisi tertentu
SELECT kolom1 FROM nama_tbl WHERE kolom2=isikolom

Modifikasi struktur table

Dapat digunakan untuk mengganti nama table atau mengubah strukturnya seperti manambah kolom atau indeks, menghapus kolom atau indeks, mengubah tipe kolom dsb. Sintaks umum :
ALTER TABLE nama_tbl action
Untuk menambah kolom baru di tempat tertentu dapat menggunakan :
ALTER TABLE nama_tbl
ADD kolom_baru type() definisi
Untuk menambah kolom_baru bertipe integer setelah kolom1 digunakan :
ALTER TABLE nama_tbl
ADD kolom_baru INT NOT NULL AFTER kolom1
Untuk menambah indeks baru pada table tertentu baik yang unik ataupun yang biasa:
ALTER TABLE nama_tbl ADD INDEX nama_index (nama_kolom)
ALTER TABLE nama_tbl ADD UNIQUE nama_indeks (nama_kolom)
ALTER TABLE nama_tbl ADD PRIMARY KEY nama_indeks (nama_kolom)
Untuk mengubah nama kolom dan definisinya, misalnya mengubah nama kolom_baru dengan tipe integer menjadi new_kolom dengan tipe char dengan lebar 30 digunakan:
ALTER TABLE nama_tbl
CHANGE kolom_baru new_kolom CHAR(30) NOT NULL
Untuk menghapus suatu kolom dan seluruh atributnya, misal menghapus kolom1 :
ALTER TABLE nama_tbl DROP kolom1
Untuk menghapus indeks baik yang unik ataupun yang biasa digunakan :
ALTER TABLE nama_tbl DROP nama_index
ALTER TABLE nama_tbl DROP PRIMARY KEY
Modifikasi informasi dalam table.
Untuk menambah record atau baris baru dalam table,
sintaksnya :
INSERT INTO nama_tbl (nama_kolom) VALUES (isi_kolom)
atau INSERT INTO nama_tbl SET nama_kolom=isi_kolom
Misalnya untuk menambah dua baris pada table profil dengan isi nama = deden & ujang dan isi umur = 17 & 18 adalah :
INSERT INTO profil (nama,umur) VALUES (deden,17), (ujang,18)
atau INSERT INTO profil SET nama=deden, umur=17
INSERT INTO profil SET nama=ujang, umur=18
Untuk memodifikasi record atau baris yang sudah ada yang bersesuaian dengan suatu kolom. Misalnya untuk mengubah umur deden menjadi 18 pada contoh di atas dapat digunakan sintaks :
UPDATE profil SET umur=18 WHERE nama=qalit
Untuk menghapus record atau baris tertentu dalam suatu table. Misalnya untuk menghapus baris yang ada nama ujang digunakan
sintaks :
DELETE FROM profil WHERE nama=ujang
Jika WHERE tidak disertakan maka semua isi dalam table profil akan terhapus.

Senin, 04 Februari 2013

apakah Sql itu ?

Apakah SQL itu?
SQL adalah kependekan dari Structured Query Languange yang merupakan bahasa database standar industri.
SQL menyediakan Data Definiton Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Walaupun dalam beberapa bagian saling bersangkutan, perintah DDL memungkinkan kita untuk membuat dan mendefinisikan tabel (CREATE TABLE), dan index (CREATE INDEX), sedangkan perintah DML memungkinkan anda untuk membangun query untuk mengambil data (SELECT) dari beberapa tabel, menyisip (INSERT) data baru, memperbaiki (UPDATE) data, dan menghapus (DELETE).
Sebelum mempelajari perintah-perintah DDL dan DML, terlebih dahulu kita akan mempelajari struktur sebuah tabel.
Struktur Tabel
Tabel Nilai
Nama
Nilai
Agus 80
Budi 65
Berdasarkan tabel diatas maka Nama dan Nilai disebut sebagai Kolom sedangkan Agus dan Budi disebut Baris.
Selanjutnya kita beranjak memelajari perintah-perintah DDL dan DML. 

Membuat Tabel
Untuk membuat tabel kita menggunakan perintah CREATE TABLE. Berikut adalah bentuk umum dari penggunaan perintah tersebut:
create table "namatabel"
("kolom1" "tipe data" (constraint),
"kolom2" "tipe data" (constraint),
"kolom3" "tipe data" (constraint));

Keterangan: Tipe Data dapat diisi dengan text, longtext, byte, bit, counter, short, long atau datetime. Sedangkan constraint adalah panjang data yang dipesan. Untuk lebih jelasnya akan saya berikan satu contoh:
Apabila kita ingin membuat sebuah tabel Pegawai yang berisikan kolom Nama, Jabatan dan Gaji, maka perintah yang harus ditulis adalah:
create table Pegawai
(Nama text(10),
Jabatan text(8),
Gaji long(6));

Hasil dari perintah diatas adalah tabel dibawah ini:
Pegawai
Nama Jabatan Gaji

Memasukkan Data Ke Tabel
Untuk memasukkan data ke tabel kita menggunakan perintan INSERT. Bentuk umum dari perintah INSERT dapat anda lihat dibawah ini:
insert into "nama tabel"
(kolom pertama,...kolom ke-n)
nilai(nilai pertama,...nilai ke-n);

Keterangan: Nilai adalah data yang akan diisikan. Nilai pertama berarti nilai yang akan diisikan pada kolom pertama.
Masih menggunakan tabel Pegawai yang telah kita buat sebelumnya. Sekarang kita akan mencoba memasukkan data-datanya. 
Data-data yang akan dimasukkan adalah: Nama : Ilham, Jabatan : Manager, Gaji : 500000.
Perintah yang harus dituliskan adalah:
insert into Pegawai
(Nama,Jabatan,Gaji)
values (Ilham,Manager,500000);

Untuk melihat hasilnya anda harus menggunakan perintah SELECT. Perintah ini akan saya bahas lebih lanjut pada pertemuan kedua. Untuk melihat tabel pegawai, gunakan perintah: SELECT * from Pegawai. Dan tabel anda seharusnya akan terlihat seperti ini:
Nama Jabatan Gaji
Ilham Manager 500000
 Untuk memasukkan data-data berikutnya, anda dapat mengulangi kembali dengan metode yang sama.

Kode SQL Query

Kode SQL:

SELECT * FROM nama_tabel;


Kode di atas memilih semua baris dan kolom dari tabel nama_tabel dan menampilkannya pada kita. Berikut ini beberapa query lagi yang akan sangat sering kamu pakai seiring dengan berjalannya tutorial kita.


Kode SQL:

INSERT INTO nama_tabel (kolom_satu, kolom_dua)

VALUES(nilai_satu, nilai_dua);

UPDATE nama_tabel S ETkolom_satu = nilai_satu, kolom_dua = nilai_dua;
jangan khawatir, nanti akan kita bahas bersama di tutorial-tutorial berikutnya. Untuk saat ini kamu hanya perlu tahu bahwa perintah insert digunakan untuk menyisipkan sebuah baris baru, sedangkan update untuk mengedit sebuah baris dalam tabel SQL.

Ingat kembali bahwa Query adalah bagaimana kamu berkomunikasi dengan program database kamu. Hampir semua yang akan kamu tulis diprompt perintah SQL adalah query, jadi biasakanlah diri anda dengan query.

Salah satu cara membiasakan diri adalah dengan banyak praktek. Perlu tempat praktek MySQL sekaligus materi kursusnya? Coba luangkan waktu kamu buat ngecek situs ini. Bahasa Indonesia ko smile

Database MySQL adalah hal pertama yang harus kamu buat untuk bisa praktek MySQL. Setelah kamu belajar tentang cara penulisan query dalam tutorial sebelumnya, kita akan coba saja langsung masuk ke prakteknya langsung. Melihat beberapa komentar yang ada, nampaknya prothelonians pengennya langsung bisa praktek. Konsukuensinya, teori dasarnya seperti operator, jenis data dll, kita skip ajah, dan nanti akan kita singgung sebagian di tengah-tengah tutorial. Ok, siap, kita langsung membuat database MySQL.

Sebuah database sebenarnya tidak lebih dari sebuah wadah yang kosong. Kamu bisa bayangin database MySQL tuh kayak gudang kosong gitulah. Database MySQL tidak memiliki fungsi apapun, selain mamiliki nama. Tabel adalah tahap berikutnya dalam struktur database MySQL yang memiliki berbagai kagunaan dan fungsi. Kalau kita kembali ke contoh gudang kita tadi, sebuah tabel MySQL bisa kamu analogikan dengan lemari penyimpan dalam gudang tadi. Barang-barang yang kamu simpan di gudang tadi dapat dipindah ke lemari lain, dikeluarkan, pengaturan ulang atau manipulasi lainnya tergantung situasi. Tabel MySQL juga dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan kita. Kita bisa pidahkan data dari tabel, menghapus data, menampilkannya sesuai urutan yang kita inginkan, dan masih banyak fungsi lainnya. Nah setelah memahami penjelasan ini, kamu seharusnya sudah siap untuk memulai langkah kamu dalam praktek MySQL, yaitu membuat database MySQL.


By the way, sebelum mulai praktek, pasti kamu bertanya-tanya kan. Lha prakteknya pakai apa? Nah, untuk prakteknya, kamu harus install dulu MySQL server di PC kamu. Dalam tutorial di sini, saya asumsikan kamu make WINDOWS XP dan PHPTRIAD 2.1.1 sebagai MySQL servernya.

Alternatif lainnya, kamu juga bisa coba situs kursus online ini sehingga ndak usah repot install MySQL server sendiri dan bisa langsung praktek di browser kamu.

Membuat Database MySQL

Sebelum melakukan perintah apapun, kamu harus login dulu ke MySQL command prompt kamu. (Ingat, saya sumsikan kamu menggunakan PHPtriad versi 2.1.1 yah. Kamu harus melakukan langkah-langkah berikut untuk bisa masuk ke MySQL prompt: tapi sebelumnya install dulu php triad nya hehehehhe comot disini

1. Buka command prompt (klik Start, Accessories, DOS Prompt).
2. Ketikkan CD phptriad*
3. Ketikkan CD /MySQL/bin
4. Ketikkan mysql –u root

Kamu akan menghadapi sebuah layer dengan prompt mysql>. Prompt inilah yang akan menjadi tempat kamu melakukan praktek. Ready? It set, go…..

Hampir lupa, untuk keluar dari prompt, kamu bisa ketikkan exit diikuti Enter. Nah sekarang kita bisa mulai.
Tolong diingat bahwa sebelum dapat melakukan apapun di MySQL, kita harus membangun gudang kita atau dalam kasus MySQL membuat database MySQL yang bernama bisnis. Perintah CREATE akan kita gunakan untuk melakukan hal tersebut. Perintah ini sangat pendek dan kamu pasti akan langsung mengingatnya.

Kode MySQL:

CREATE DATABASE bisnis;

Tekan Enter, dandatabase MySQL pertama kamu sudah jadi.
Cuman gitu aja? Iya, emang gitu aja. Gampang kan? Tabel database adalah langkah selanjutnya dalam praktek MySQL kita setelah membuat gudang kita yaitu database.

Gudang database kita yang masih kosong tadi tidak akan ada gunanya kalau kosong kan? Nah kita akan membuat tabel sebagai lemari-lemari penyimpanan untuk menyimpan dan mengelola data kita. Kita akan menggunakan perintah CREATE yang sama dengan pembuatan database MySQL. Meskipun menggunakan perintah CREATE yang sama, tetapi perintah pembuatan tabel MySQL agak lebih kompleks dibandingkan perintah CREATE database kita sebelumnya. Dalam perintah kita nanti, kita juga harus menyertakan parameter untuk setiap kolom tabel database dan menamainya dengan baik. Memberi nama pada tabel kamu bisa dilakukan secara sederhana maupun rumit.


Tipe kolom akan menentukan jenis data yang dapat disimpan dalam kolom tabel mulai dari angka, paragraph, atau string singkat. Sebagai contoh, dengan mendefinisikan sebuah kolom sebagai int, artinya bahwa database kamu cuman akan menerima nilai integer untuk jenis kolom ini.

Beberapa tipe kolom yang akan cukup sering kamu gunakan adalah : int, char, varchar, text dan datetime. Dan saya rasa, dari namanya kamu pasti udah bisa menebak jenis data apa yang bisa disimpan oleh masing-masing tipe kolom tersebut kan

Ok, kita langsung aja membuat tabel database MySQL kita, ingat bahwa kita tadi mendefinisikan gudang kita dengan nama bisnis. Nah untuk memastikan bahwa kita berada di gudang bisnis, gunakan perintah ini:


USE bisnis;

Sekarang buat tabel database pertama kamu:


CREATE TABLE karyawan (id INT(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, nama_belakang VARCHAR (50), nama_depan VARCHAR (25), jabatan VARCHAR (10) DEFAULT ‘staf’ NULL);

Bingung? Tenang aja, nih penjelasannya.
Kamu baru saja membuat sebuah tabel database bernama ‘karyawan’. Kolom pertama adalah sekedar angka penanda unik yang akan ditambahkan ke tabel hingga maksimum sebanyak 3 digit (999) secara otomatis (AUTO_INCREMENT). VARCHAR berarti bahwa dia akan menyimpan angka, digit atau symbol, yang sangat cocok untuk nama orang. Kolom terakhir memiliki nilai default ‘staf’, sehingga jika kita menambahkan sebuah record, nilai default tersebut akan langsung ditambahkan.


Ok, mudah-mudahan penjelasan singkat tentang cara membuat tabel database tadi bisa berguna buat kamu semua.

Download MySQL bisa dilakukan melalui 2 cara, apa dan di mana?
Kalau kamu pengen belajar MySQL tentu saja kamu akan sangat memerlukan server database MySQL terinstal di komputer kamu. Nah, ada 2 cara untuk memiliki server MySQL di komputer kamu, cara pertama adalah melakukan download MySQL dari web site resmi MySQL atau melakukan download MySQL yang terintegrasi dalam paket.

Apa bedanya? Kalau kamu melakukan download MySQL langsung dari web site resminya, maka kamu akan mendapat paket MySQL yang lengkap dan terbaru.Namun demikian, dengan melakukan download MySQL dari situs resminya tersebut, kamu harus melakukan instalasi yang sedikit rumit terutama saat melakukan koneksi antara MySQL dengan server web kamu. Cara download MySQL ini tidak saya sarankan untuk dilakukan bagi para pemula. Kenapa, karena bisa bikin frustasi kalau ndak berhasil. Bukannya belajar MySQL malahan sibuk instalasi MySQL smile.

Untuk pemula saya sarankan untuk melakukan download MySQL dalam bentuk paket. Saya sendiri seperti dalam tulisan sebelumnya tentang database MySQL menyarankan PHPTRIAD 2.1.1 sebagai paket perkenalan kamu. It's free kok. Cuman downloadnya memang harus sabar, karena ukuran filenya cukup besar.

Ok, sekarang kamu udah siap melakukan download MySQL dengan cara yang kamu anggap cocok dengan level kamu.

Dalam PHPtriad juga disiapkan cara membuat table dengan gampang
Carana : buka browser mozzila, ie, safari, opera etc terserah kalian
Ketik url http://localhost/phpmyadmin
Lakukan create database dala kolom field