Kamis, 21 Februari 2013
tampilan admin laporan
Diposting oleh
muhamad ibrahim
di
17.28
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
tampilan admin transaksi
Diposting oleh
muhamad ibrahim
di
17.23
1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
tampilan home admin dan master
Diposting oleh
muhamad ibrahim
di
17.18
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
tampilan awal
Diposting oleh
muhamad ibrahim
di
17.12
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Selasa, 05 Februari 2013
syntax dasar dalam SQL ( Structured Query Language )
Syntax dasar dalam SQL ( Structured Query Language )
LEVEL DATABASE
Membuat database
Untuk membuat database baru, sehingga tidak berlaku jika database sudah ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya :
CREATE DATABASE nama_db
Menghapus database
Untuk menghapus database beserta seluruh table di dalamnya. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya :
DROP DATABASE nama_db
Menggunakan database
Untuk menjadikan database menjadi default dan referensi dari table yang nantinya anda gunakan. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya :
USE nama_db
Menampilkan database
Untuk menampilkan daftar yang ada dalam system saat itu.
Sintaksnya :
SHOW DATABASES
LEVEL TABEL
Membuat table
Untuk membuat table minimal anda harus menentukan namanya dan tipe kolom yang anda inginkan. Sintaks yang paling sederhana (tanpa ada definisi lain) adalah :
CREATE TABLE nama_tbl
(kolom1 tipekolom1(),kolom2 tipekolom2(), …)
Contoh : Anda ingin membuat table dengan nama profil yang memiliki kolom nama (bertipe char, lebar 20), kolom umur (bertipe integer), kolom jenis_kelamin (bertipe enum, berisi M dan F). Sintaksnya :
REATE TABLE profil (nama CHAR(20), umur INT NOT NULL, jenis_kelamin ENUM(‘F’,’M’) )
Sedangkan perintah yang agak lengkap dalam membuat sebuah table adalah dengan menyertakan definisi tertentu. Misalnya perintah seperti ini :
CREATE TABLE peserta (
No SMALLINT UNSIGNED NOT NULL AUTO_INCREMENT,
Nama CHAR(30) NOT NULL,
BidangStudi ENUM(‘TS’,’WD’) NOT NULL,
PRIMARY KEY (No),
INDEX (Nama, BidangStudi) )
Perintah di atas berarti membuat table peserta dengan kolom No sebagai PRIMARY KEY yaitu indeks table yang unik yang tidak bisa diduplikat dengan atribut AUTO_INCREMENT yaitu kolom yang otomatis dapat mengurutkan angka yang diisikan padanya. Sedangkan kolom Nama dan BidangStudi dijadikan indeks biasa.
Membuat indeks pada table
Menambahkan indeks pada table yang sudah ada baik yang unik ataupun yang biasa.
Sintaksnya :
CREATE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom)
CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom)
Menghapus table
Untuk menghapus table dalam database tertentu. Jika dilakukan maka semua isi, indeks dan atribut lain akan terhapus.
Sintaksnya :
DROP TABLE nama_tbl
Menghapus indeks
Untuk menghapus indeks pada suatu table.
Sintaksnya :
DROP INDEX nama-index ON nama_tbl
Melihat informasi table
Untuk melihat table apa saja yang ada di database tertentu.
Sintaksnya :
SHOW TABLES FROM nama_db
Sedangkan untuk melihat deskripsi table atau informasi tentang kolom gunakan sintaks :
DESC nama_tbl nama_kolom
atau SHOW COLUMNS FROM nama_tbl FROM nama_db
Mendapatkan atau menampilkan informasi dari table
Untuk menampilkan isi table dengan option-option tertentu. Misalnya untuk menampilkan seluruh isi table digunakan :
SELECT * FROM nama_tbl
Untuk menampilkan kolom-kolom tertentu saja :
SELECT kolom1,kolom2,… FROM nama_tbl
Untuk menampilkan isi suatu kolom dengan kondisi tertentu
SELECT kolom1 FROM nama_tbl WHERE kolom2=isikolom
Modifikasi struktur table
Dapat digunakan untuk mengganti nama table atau mengubah strukturnya seperti manambah kolom atau indeks, menghapus kolom atau indeks, mengubah tipe kolom dsb. Sintaks umum :
ALTER TABLE nama_tbl action
Untuk menambah kolom baru di tempat tertentu dapat menggunakan :
ALTER TABLE nama_tbl
ADD kolom_baru type() definisi
Untuk menambah kolom_baru bertipe integer setelah kolom1 digunakan :
ALTER TABLE nama_tbl
ADD kolom_baru INT NOT NULL AFTER kolom1
Untuk menambah indeks baru pada table tertentu baik yang unik ataupun yang biasa:
ALTER TABLE nama_tbl ADD INDEX nama_index (nama_kolom)
ALTER TABLE nama_tbl ADD UNIQUE nama_indeks (nama_kolom)
ALTER TABLE nama_tbl ADD PRIMARY KEY nama_indeks (nama_kolom)
Untuk mengubah nama kolom dan definisinya, misalnya mengubah nama kolom_baru dengan tipe integer menjadi new_kolom dengan tipe char dengan lebar 30 digunakan:
ALTER TABLE nama_tbl
CHANGE kolom_baru new_kolom CHAR(30) NOT NULL
Untuk menghapus suatu kolom dan seluruh atributnya, misal menghapus kolom1 :
ALTER TABLE nama_tbl DROP kolom1
Untuk menghapus indeks baik yang unik ataupun yang biasa digunakan :
ALTER TABLE nama_tbl DROP nama_index
ALTER TABLE nama_tbl DROP PRIMARY KEY
Modifikasi informasi dalam table.
Untuk menambah record atau baris baru dalam table,
sintaksnya :
INSERT INTO nama_tbl (nama_kolom) VALUES (isi_kolom)
atau INSERT INTO nama_tbl SET nama_kolom=isi_kolom
Misalnya untuk menambah dua baris pada table profil dengan isi nama = deden & ujang dan isi umur = 17 & 18 adalah :
INSERT INTO profil (nama,umur) VALUES (deden,17), (ujang,18)
atau INSERT INTO profil SET nama=deden, umur=17
INSERT INTO profil SET nama=ujang, umur=18
Untuk memodifikasi record atau baris yang sudah ada yang bersesuaian dengan suatu kolom. Misalnya untuk mengubah umur deden menjadi 18 pada contoh di atas dapat digunakan sintaks :
UPDATE profil SET umur=18 WHERE nama=qalit
Untuk menghapus record atau baris tertentu dalam suatu table. Misalnya untuk menghapus baris yang ada nama ujang digunakan
sintaks :
DELETE FROM profil WHERE nama=ujang
Jika WHERE tidak disertakan maka semua isi dalam table profil akan terhapus.
Membuat database
Untuk membuat database baru, sehingga tidak berlaku jika database sudah ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya :
CREATE DATABASE nama_db
Menghapus database
Untuk menghapus database beserta seluruh table di dalamnya. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya :
DROP DATABASE nama_db
Menggunakan database
Untuk menjadikan database menjadi default dan referensi dari table yang nantinya anda gunakan. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya :
USE nama_db
Menampilkan database
Untuk menampilkan daftar yang ada dalam system saat itu.
Sintaksnya :
SHOW DATABASES
LEVEL TABEL
Membuat table
Untuk membuat table minimal anda harus menentukan namanya dan tipe kolom yang anda inginkan. Sintaks yang paling sederhana (tanpa ada definisi lain) adalah :
CREATE TABLE nama_tbl
(kolom1 tipekolom1(),kolom2 tipekolom2(), …)
Contoh : Anda ingin membuat table dengan nama profil yang memiliki kolom nama (bertipe char, lebar 20), kolom umur (bertipe integer), kolom jenis_kelamin (bertipe enum, berisi M dan F). Sintaksnya :
REATE TABLE profil (nama CHAR(20), umur INT NOT NULL, jenis_kelamin ENUM(‘F’,’M’) )
Sedangkan perintah yang agak lengkap dalam membuat sebuah table adalah dengan menyertakan definisi tertentu. Misalnya perintah seperti ini :
CREATE TABLE peserta (
No SMALLINT UNSIGNED NOT NULL AUTO_INCREMENT,
Nama CHAR(30) NOT NULL,
BidangStudi ENUM(‘TS’,’WD’) NOT NULL,
PRIMARY KEY (No),
INDEX (Nama, BidangStudi) )
Perintah di atas berarti membuat table peserta dengan kolom No sebagai PRIMARY KEY yaitu indeks table yang unik yang tidak bisa diduplikat dengan atribut AUTO_INCREMENT yaitu kolom yang otomatis dapat mengurutkan angka yang diisikan padanya. Sedangkan kolom Nama dan BidangStudi dijadikan indeks biasa.
Membuat indeks pada table
Menambahkan indeks pada table yang sudah ada baik yang unik ataupun yang biasa.
Sintaksnya :
CREATE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom)
CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom)
Menghapus table
Untuk menghapus table dalam database tertentu. Jika dilakukan maka semua isi, indeks dan atribut lain akan terhapus.
Sintaksnya :
DROP TABLE nama_tbl
Menghapus indeks
Untuk menghapus indeks pada suatu table.
Sintaksnya :
DROP INDEX nama-index ON nama_tbl
Melihat informasi table
Untuk melihat table apa saja yang ada di database tertentu.
Sintaksnya :
SHOW TABLES FROM nama_db
Sedangkan untuk melihat deskripsi table atau informasi tentang kolom gunakan sintaks :
DESC nama_tbl nama_kolom
atau SHOW COLUMNS FROM nama_tbl FROM nama_db
Mendapatkan atau menampilkan informasi dari table
Untuk menampilkan isi table dengan option-option tertentu. Misalnya untuk menampilkan seluruh isi table digunakan :
SELECT * FROM nama_tbl
Untuk menampilkan kolom-kolom tertentu saja :
SELECT kolom1,kolom2,… FROM nama_tbl
Untuk menampilkan isi suatu kolom dengan kondisi tertentu
SELECT kolom1 FROM nama_tbl WHERE kolom2=isikolom
Modifikasi struktur table
Dapat digunakan untuk mengganti nama table atau mengubah strukturnya seperti manambah kolom atau indeks, menghapus kolom atau indeks, mengubah tipe kolom dsb. Sintaks umum :
ALTER TABLE nama_tbl action
Untuk menambah kolom baru di tempat tertentu dapat menggunakan :
ALTER TABLE nama_tbl
ADD kolom_baru type() definisi
Untuk menambah kolom_baru bertipe integer setelah kolom1 digunakan :
ALTER TABLE nama_tbl
ADD kolom_baru INT NOT NULL AFTER kolom1
Untuk menambah indeks baru pada table tertentu baik yang unik ataupun yang biasa:
ALTER TABLE nama_tbl ADD INDEX nama_index (nama_kolom)
ALTER TABLE nama_tbl ADD UNIQUE nama_indeks (nama_kolom)
ALTER TABLE nama_tbl ADD PRIMARY KEY nama_indeks (nama_kolom)
Untuk mengubah nama kolom dan definisinya, misalnya mengubah nama kolom_baru dengan tipe integer menjadi new_kolom dengan tipe char dengan lebar 30 digunakan:
ALTER TABLE nama_tbl
CHANGE kolom_baru new_kolom CHAR(30) NOT NULL
Untuk menghapus suatu kolom dan seluruh atributnya, misal menghapus kolom1 :
ALTER TABLE nama_tbl DROP kolom1
Untuk menghapus indeks baik yang unik ataupun yang biasa digunakan :
ALTER TABLE nama_tbl DROP nama_index
ALTER TABLE nama_tbl DROP PRIMARY KEY
Modifikasi informasi dalam table.
Untuk menambah record atau baris baru dalam table,
sintaksnya :
INSERT INTO nama_tbl (nama_kolom) VALUES (isi_kolom)
atau INSERT INTO nama_tbl SET nama_kolom=isi_kolom
Misalnya untuk menambah dua baris pada table profil dengan isi nama = deden & ujang dan isi umur = 17 & 18 adalah :
INSERT INTO profil (nama,umur) VALUES (deden,17), (ujang,18)
atau INSERT INTO profil SET nama=deden, umur=17
INSERT INTO profil SET nama=ujang, umur=18
Untuk memodifikasi record atau baris yang sudah ada yang bersesuaian dengan suatu kolom. Misalnya untuk mengubah umur deden menjadi 18 pada contoh di atas dapat digunakan sintaks :
UPDATE profil SET umur=18 WHERE nama=qalit
Untuk menghapus record atau baris tertentu dalam suatu table. Misalnya untuk menghapus baris yang ada nama ujang digunakan
sintaks :
DELETE FROM profil WHERE nama=ujang
Jika WHERE tidak disertakan maka semua isi dalam table profil akan terhapus.
Diposting oleh
muhamad ibrahim
di
00.57
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Senin, 04 Februari 2013
apakah Sql itu ?
Apakah SQL itu?
SQL adalah kependekan dari Structured Query Languange yang merupakan bahasa database standar industri.
SQL menyediakan Data Definiton Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Walaupun dalam beberapa bagian saling bersangkutan, perintah DDL memungkinkan kita untuk membuat dan mendefinisikan tabel (CREATE TABLE), dan index (CREATE INDEX), sedangkan perintah DML memungkinkan anda untuk membangun query untuk mengambil data (SELECT) dari beberapa tabel, menyisip (INSERT) data baru, memperbaiki (UPDATE) data, dan menghapus (DELETE).
Sebelum mempelajari perintah-perintah DDL dan DML, terlebih dahulu kita akan mempelajari struktur sebuah tabel.
Struktur Tabel
Tabel Nilai
Berdasarkan tabel diatas maka Nama dan Nilai
disebut sebagai Kolom sedangkan Agus dan Budi disebut Baris.
Selanjutnya kita beranjak memelajari perintah-perintah DDL dan DML.
Membuat Tabel
Untuk membuat tabel kita menggunakan perintah CREATE TABLE. Berikut adalah bentuk umum dari penggunaan perintah tersebut:
create table "namatabel"
("kolom1" "tipe data" (constraint),
"kolom2" "tipe data" (constraint),
"kolom3" "tipe data" (constraint));
Keterangan: Tipe Data dapat diisi dengan text, longtext, byte, bit, counter, short, long atau datetime. Sedangkan constraint adalah panjang data yang dipesan. Untuk lebih jelasnya akan saya berikan satu contoh:
Apabila kita ingin membuat sebuah tabel Pegawai yang berisikan kolom Nama, Jabatan dan Gaji, maka perintah yang harus ditulis adalah:
create table Pegawai
(Nama text(10),
Jabatan text(8),
Gaji long(6));
Hasil dari perintah diatas adalah tabel dibawah ini:
Pegawai
Memasukkan Data Ke Tabel
Untuk memasukkan data ke tabel kita menggunakan perintan INSERT. Bentuk umum dari perintah INSERT dapat anda lihat dibawah ini:
insert into "nama tabel"
(kolom pertama,...kolom ke-n)
nilai(nilai pertama,...nilai ke-n);
Keterangan: Nilai adalah data yang akan diisikan. Nilai pertama berarti nilai yang akan diisikan pada kolom pertama.
Masih menggunakan tabel Pegawai yang telah kita buat sebelumnya. Sekarang kita akan mencoba memasukkan data-datanya.
Data-data yang akan dimasukkan adalah: Nama : Ilham, Jabatan : Manager, Gaji : 500000.
Perintah yang harus dituliskan adalah:
insert into Pegawai
(Nama,Jabatan,Gaji)
values (Ilham,Manager,500000);
Untuk melihat hasilnya anda harus menggunakan perintah SELECT. Perintah ini akan saya bahas lebih lanjut pada pertemuan kedua. Untuk melihat tabel pegawai, gunakan perintah: SELECT * from Pegawai. Dan tabel anda seharusnya akan terlihat seperti ini:
Untuk memasukkan data-data berikutnya, anda
dapat mengulangi kembali dengan metode yang sama.
SQL adalah kependekan dari Structured Query Languange yang merupakan bahasa database standar industri.
SQL menyediakan Data Definiton Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Walaupun dalam beberapa bagian saling bersangkutan, perintah DDL memungkinkan kita untuk membuat dan mendefinisikan tabel (CREATE TABLE), dan index (CREATE INDEX), sedangkan perintah DML memungkinkan anda untuk membangun query untuk mengambil data (SELECT) dari beberapa tabel, menyisip (INSERT) data baru, memperbaiki (UPDATE) data, dan menghapus (DELETE).
Sebelum mempelajari perintah-perintah DDL dan DML, terlebih dahulu kita akan mempelajari struktur sebuah tabel.
Struktur Tabel
Tabel Nilai
Nama
|
Nilai |
Agus | 80 |
Budi | 65 |
Selanjutnya kita beranjak memelajari perintah-perintah DDL dan DML.
Membuat Tabel
Untuk membuat tabel kita menggunakan perintah CREATE TABLE. Berikut adalah bentuk umum dari penggunaan perintah tersebut:
create table "namatabel"
("kolom1" "tipe data" (constraint),
"kolom2" "tipe data" (constraint),
"kolom3" "tipe data" (constraint));
Keterangan: Tipe Data dapat diisi dengan text, longtext, byte, bit, counter, short, long atau datetime. Sedangkan constraint adalah panjang data yang dipesan. Untuk lebih jelasnya akan saya berikan satu contoh:
Apabila kita ingin membuat sebuah tabel Pegawai yang berisikan kolom Nama, Jabatan dan Gaji, maka perintah yang harus ditulis adalah:
create table Pegawai
(Nama text(10),
Jabatan text(8),
Gaji long(6));
Hasil dari perintah diatas adalah tabel dibawah ini:
Pegawai
Nama | Jabatan | Gaji |
Memasukkan Data Ke Tabel
Untuk memasukkan data ke tabel kita menggunakan perintan INSERT. Bentuk umum dari perintah INSERT dapat anda lihat dibawah ini:
insert into "nama tabel"
(kolom pertama,...kolom ke-n)
nilai(nilai pertama,...nilai ke-n);
Keterangan: Nilai adalah data yang akan diisikan. Nilai pertama berarti nilai yang akan diisikan pada kolom pertama.
Masih menggunakan tabel Pegawai yang telah kita buat sebelumnya. Sekarang kita akan mencoba memasukkan data-datanya.
Data-data yang akan dimasukkan adalah: Nama : Ilham, Jabatan : Manager, Gaji : 500000.
Perintah yang harus dituliskan adalah:
insert into Pegawai
(Nama,Jabatan,Gaji)
values (Ilham,Manager,500000);
Untuk melihat hasilnya anda harus menggunakan perintah SELECT. Perintah ini akan saya bahas lebih lanjut pada pertemuan kedua. Untuk melihat tabel pegawai, gunakan perintah: SELECT * from Pegawai. Dan tabel anda seharusnya akan terlihat seperti ini:
Nama | Jabatan | Gaji |
Ilham | Manager | 500000 |
Diposting oleh
muhamad ibrahim
di
23.59
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Kode SQL Query
Kode SQL:
SELECT * FROM nama_tabel;
Kode di atas memilih semua baris dan kolom dari tabel nama_tabel dan menampilkannya pada kita. Berikut ini beberapa query lagi yang akan sangat sering kamu pakai seiring dengan berjalannya tutorial kita.
Kode SQL:
INSERT INTO nama_tabel (kolom_satu, kolom_dua)
VALUES(nilai_satu, nilai_dua);
UPDATE nama_tabel S ETkolom_satu = nilai_satu, kolom_dua = nilai_dua;
jangan khawatir, nanti akan kita bahas bersama di tutorial-tutorial berikutnya. Untuk saat ini kamu hanya perlu tahu bahwa perintah insert digunakan untuk menyisipkan sebuah baris baru, sedangkan update untuk mengedit sebuah baris dalam tabel SQL.
Ingat kembali bahwa Query adalah bagaimana kamu berkomunikasi dengan program database kamu. Hampir semua yang akan kamu tulis diprompt perintah SQL adalah query, jadi biasakanlah diri anda dengan query.
Salah satu cara membiasakan diri adalah dengan banyak praktek. Perlu tempat praktek MySQL sekaligus materi kursusnya? Coba luangkan waktu kamu buat ngecek situs ini. Bahasa Indonesia ko
Database MySQL adalah hal pertama yang harus kamu buat untuk bisa praktek MySQL. Setelah kamu belajar tentang cara penulisan query dalam tutorial sebelumnya, kita akan coba saja langsung masuk ke prakteknya langsung. Melihat beberapa komentar yang ada, nampaknya prothelonians pengennya langsung bisa praktek. Konsukuensinya, teori dasarnya seperti operator, jenis data dll, kita skip ajah, dan nanti akan kita singgung sebagian di tengah-tengah tutorial. Ok, siap, kita langsung membuat database MySQL.
Sebuah database sebenarnya tidak lebih dari sebuah wadah yang kosong. Kamu bisa bayangin database MySQL tuh kayak gudang kosong gitulah. Database MySQL tidak memiliki fungsi apapun, selain mamiliki nama. Tabel adalah tahap berikutnya dalam struktur database MySQL yang memiliki berbagai kagunaan dan fungsi. Kalau kita kembali ke contoh gudang kita tadi, sebuah tabel MySQL bisa kamu analogikan dengan lemari penyimpan dalam gudang tadi. Barang-barang yang kamu simpan di gudang tadi dapat dipindah ke lemari lain, dikeluarkan, pengaturan ulang atau manipulasi lainnya tergantung situasi. Tabel MySQL juga dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan kita. Kita bisa pidahkan data dari tabel, menghapus data, menampilkannya sesuai urutan yang kita inginkan, dan masih banyak fungsi lainnya. Nah setelah memahami penjelasan ini, kamu seharusnya sudah siap untuk memulai langkah kamu dalam praktek MySQL, yaitu membuat database MySQL.
By the way, sebelum mulai praktek, pasti kamu bertanya-tanya kan. Lha prakteknya pakai apa? Nah, untuk prakteknya, kamu harus install dulu MySQL server di PC kamu. Dalam tutorial di sini, saya asumsikan kamu make WINDOWS XP dan PHPTRIAD 2.1.1 sebagai MySQL servernya.
Alternatif lainnya, kamu juga bisa coba situs kursus online ini sehingga ndak usah repot install MySQL server sendiri dan bisa langsung praktek di browser kamu.
Membuat Database MySQL
Sebelum melakukan perintah apapun, kamu harus login dulu ke MySQL command prompt kamu. (Ingat, saya sumsikan kamu menggunakan PHPtriad versi 2.1.1 yah. Kamu harus melakukan langkah-langkah berikut untuk bisa masuk ke MySQL prompt: tapi sebelumnya install dulu php triad nya hehehehhe comot disini
1. Buka command prompt (klik Start, Accessories, DOS Prompt).
2. Ketikkan CD phptriad*
3. Ketikkan CD /MySQL/bin
4. Ketikkan mysql –u root
Kamu akan menghadapi sebuah layer dengan prompt mysql>. Prompt inilah yang akan menjadi tempat kamu melakukan praktek. Ready? It set, go…..
Hampir lupa, untuk keluar dari prompt, kamu bisa ketikkan exit diikuti Enter. Nah sekarang kita bisa mulai.
Tolong diingat bahwa sebelum dapat melakukan apapun di MySQL, kita harus membangun gudang kita atau dalam kasus MySQL membuat database MySQL yang bernama bisnis. Perintah CREATE akan kita gunakan untuk melakukan hal tersebut. Perintah ini sangat pendek dan kamu pasti akan langsung mengingatnya.
Kode MySQL:
CREATE DATABASE bisnis;
Tekan Enter, dandatabase MySQL pertama kamu sudah jadi.
Cuman gitu aja? Iya, emang gitu aja. Gampang kan? Tabel database adalah langkah selanjutnya dalam praktek MySQL kita setelah membuat gudang kita yaitu database.
Gudang database kita yang masih kosong tadi tidak akan ada gunanya kalau kosong kan? Nah kita akan membuat tabel sebagai lemari-lemari penyimpanan untuk menyimpan dan mengelola data kita. Kita akan menggunakan perintah CREATE yang sama dengan pembuatan database MySQL. Meskipun menggunakan perintah CREATE yang sama, tetapi perintah pembuatan tabel MySQL agak lebih kompleks dibandingkan perintah CREATE database kita sebelumnya. Dalam perintah kita nanti, kita juga harus menyertakan parameter untuk setiap kolom tabel database dan menamainya dengan baik. Memberi nama pada tabel kamu bisa dilakukan secara sederhana maupun rumit.
Tipe kolom akan menentukan jenis data yang dapat disimpan dalam kolom tabel mulai dari angka, paragraph, atau string singkat. Sebagai contoh, dengan mendefinisikan sebuah kolom sebagai int, artinya bahwa database kamu cuman akan menerima nilai integer untuk jenis kolom ini.
Beberapa tipe kolom yang akan cukup sering kamu gunakan adalah : int, char, varchar, text dan datetime. Dan saya rasa, dari namanya kamu pasti udah bisa menebak jenis data apa yang bisa disimpan oleh masing-masing tipe kolom tersebut kan
Ok, kita langsung aja membuat tabel database MySQL kita, ingat bahwa kita tadi mendefinisikan gudang kita dengan nama bisnis. Nah untuk memastikan bahwa kita berada di gudang bisnis, gunakan perintah ini:
USE bisnis;
Sekarang buat tabel database pertama kamu:
CREATE TABLE karyawan (id INT(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, nama_belakang VARCHAR (50), nama_depan VARCHAR (25), jabatan VARCHAR (10) DEFAULT ‘staf’ NULL);
Bingung? Tenang aja, nih penjelasannya.
Kamu baru saja membuat sebuah tabel database bernama ‘karyawan’. Kolom pertama adalah sekedar angka penanda unik yang akan ditambahkan ke tabel hingga maksimum sebanyak 3 digit (999) secara otomatis (AUTO_INCREMENT). VARCHAR berarti bahwa dia akan menyimpan angka, digit atau symbol, yang sangat cocok untuk nama orang. Kolom terakhir memiliki nilai default ‘staf’, sehingga jika kita menambahkan sebuah record, nilai default tersebut akan langsung ditambahkan.
Ok, mudah-mudahan penjelasan singkat tentang cara membuat tabel database tadi bisa berguna buat kamu semua.
Download MySQL bisa dilakukan melalui 2 cara, apa dan di mana?
Kalau kamu pengen belajar MySQL tentu saja kamu akan sangat memerlukan server database MySQL terinstal di komputer kamu. Nah, ada 2 cara untuk memiliki server MySQL di komputer kamu, cara pertama adalah melakukan download MySQL dari web site resmi MySQL atau melakukan download MySQL yang terintegrasi dalam paket.
Apa bedanya? Kalau kamu melakukan download MySQL langsung dari web site resminya, maka kamu akan mendapat paket MySQL yang lengkap dan terbaru.Namun demikian, dengan melakukan download MySQL dari situs resminya tersebut, kamu harus melakukan instalasi yang sedikit rumit terutama saat melakukan koneksi antara MySQL dengan server web kamu. Cara download MySQL ini tidak saya sarankan untuk dilakukan bagi para pemula. Kenapa, karena bisa bikin frustasi kalau ndak berhasil. Bukannya belajar MySQL malahan sibuk instalasi MySQL .
Untuk pemula saya sarankan untuk melakukan download MySQL dalam bentuk paket. Saya sendiri seperti dalam tulisan sebelumnya tentang database MySQL menyarankan PHPTRIAD 2.1.1 sebagai paket perkenalan kamu. It's free kok. Cuman downloadnya memang harus sabar, karena ukuran filenya cukup besar.
Ok, sekarang kamu udah siap melakukan download MySQL dengan cara yang kamu anggap cocok dengan level kamu.
Dalam PHPtriad juga disiapkan cara membuat table dengan gampang
Carana : buka browser mozzila, ie, safari, opera etc terserah kalian
Ketik url http://localhost/phpmyadmin
Lakukan create database dala kolom field
SELECT * FROM nama_tabel;
Kode di atas memilih semua baris dan kolom dari tabel nama_tabel dan menampilkannya pada kita. Berikut ini beberapa query lagi yang akan sangat sering kamu pakai seiring dengan berjalannya tutorial kita.
Kode SQL:
INSERT INTO nama_tabel (kolom_satu, kolom_dua)
VALUES(nilai_satu, nilai_dua);
UPDATE nama_tabel S ETkolom_satu = nilai_satu, kolom_dua = nilai_dua;
jangan khawatir, nanti akan kita bahas bersama di tutorial-tutorial berikutnya. Untuk saat ini kamu hanya perlu tahu bahwa perintah insert digunakan untuk menyisipkan sebuah baris baru, sedangkan update untuk mengedit sebuah baris dalam tabel SQL.
Ingat kembali bahwa Query adalah bagaimana kamu berkomunikasi dengan program database kamu. Hampir semua yang akan kamu tulis diprompt perintah SQL adalah query, jadi biasakanlah diri anda dengan query.
Salah satu cara membiasakan diri adalah dengan banyak praktek. Perlu tempat praktek MySQL sekaligus materi kursusnya? Coba luangkan waktu kamu buat ngecek situs ini. Bahasa Indonesia ko
Database MySQL adalah hal pertama yang harus kamu buat untuk bisa praktek MySQL. Setelah kamu belajar tentang cara penulisan query dalam tutorial sebelumnya, kita akan coba saja langsung masuk ke prakteknya langsung. Melihat beberapa komentar yang ada, nampaknya prothelonians pengennya langsung bisa praktek. Konsukuensinya, teori dasarnya seperti operator, jenis data dll, kita skip ajah, dan nanti akan kita singgung sebagian di tengah-tengah tutorial. Ok, siap, kita langsung membuat database MySQL.
Sebuah database sebenarnya tidak lebih dari sebuah wadah yang kosong. Kamu bisa bayangin database MySQL tuh kayak gudang kosong gitulah. Database MySQL tidak memiliki fungsi apapun, selain mamiliki nama. Tabel adalah tahap berikutnya dalam struktur database MySQL yang memiliki berbagai kagunaan dan fungsi. Kalau kita kembali ke contoh gudang kita tadi, sebuah tabel MySQL bisa kamu analogikan dengan lemari penyimpan dalam gudang tadi. Barang-barang yang kamu simpan di gudang tadi dapat dipindah ke lemari lain, dikeluarkan, pengaturan ulang atau manipulasi lainnya tergantung situasi. Tabel MySQL juga dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan kita. Kita bisa pidahkan data dari tabel, menghapus data, menampilkannya sesuai urutan yang kita inginkan, dan masih banyak fungsi lainnya. Nah setelah memahami penjelasan ini, kamu seharusnya sudah siap untuk memulai langkah kamu dalam praktek MySQL, yaitu membuat database MySQL.
By the way, sebelum mulai praktek, pasti kamu bertanya-tanya kan. Lha prakteknya pakai apa? Nah, untuk prakteknya, kamu harus install dulu MySQL server di PC kamu. Dalam tutorial di sini, saya asumsikan kamu make WINDOWS XP dan PHPTRIAD 2.1.1 sebagai MySQL servernya.
Alternatif lainnya, kamu juga bisa coba situs kursus online ini sehingga ndak usah repot install MySQL server sendiri dan bisa langsung praktek di browser kamu.
Membuat Database MySQL
Sebelum melakukan perintah apapun, kamu harus login dulu ke MySQL command prompt kamu. (Ingat, saya sumsikan kamu menggunakan PHPtriad versi 2.1.1 yah. Kamu harus melakukan langkah-langkah berikut untuk bisa masuk ke MySQL prompt: tapi sebelumnya install dulu php triad nya hehehehhe comot disini
1. Buka command prompt (klik Start, Accessories, DOS Prompt).
2. Ketikkan CD phptriad*
3. Ketikkan CD /MySQL/bin
4. Ketikkan mysql –u root
Kamu akan menghadapi sebuah layer dengan prompt mysql>. Prompt inilah yang akan menjadi tempat kamu melakukan praktek. Ready? It set, go…..
Hampir lupa, untuk keluar dari prompt, kamu bisa ketikkan exit diikuti Enter. Nah sekarang kita bisa mulai.
Tolong diingat bahwa sebelum dapat melakukan apapun di MySQL, kita harus membangun gudang kita atau dalam kasus MySQL membuat database MySQL yang bernama bisnis. Perintah CREATE akan kita gunakan untuk melakukan hal tersebut. Perintah ini sangat pendek dan kamu pasti akan langsung mengingatnya.
Kode MySQL:
CREATE DATABASE bisnis;
Tekan Enter, dandatabase MySQL pertama kamu sudah jadi.
Cuman gitu aja? Iya, emang gitu aja. Gampang kan? Tabel database adalah langkah selanjutnya dalam praktek MySQL kita setelah membuat gudang kita yaitu database.
Gudang database kita yang masih kosong tadi tidak akan ada gunanya kalau kosong kan? Nah kita akan membuat tabel sebagai lemari-lemari penyimpanan untuk menyimpan dan mengelola data kita. Kita akan menggunakan perintah CREATE yang sama dengan pembuatan database MySQL. Meskipun menggunakan perintah CREATE yang sama, tetapi perintah pembuatan tabel MySQL agak lebih kompleks dibandingkan perintah CREATE database kita sebelumnya. Dalam perintah kita nanti, kita juga harus menyertakan parameter untuk setiap kolom tabel database dan menamainya dengan baik. Memberi nama pada tabel kamu bisa dilakukan secara sederhana maupun rumit.
Tipe kolom akan menentukan jenis data yang dapat disimpan dalam kolom tabel mulai dari angka, paragraph, atau string singkat. Sebagai contoh, dengan mendefinisikan sebuah kolom sebagai int, artinya bahwa database kamu cuman akan menerima nilai integer untuk jenis kolom ini.
Beberapa tipe kolom yang akan cukup sering kamu gunakan adalah : int, char, varchar, text dan datetime. Dan saya rasa, dari namanya kamu pasti udah bisa menebak jenis data apa yang bisa disimpan oleh masing-masing tipe kolom tersebut kan
Ok, kita langsung aja membuat tabel database MySQL kita, ingat bahwa kita tadi mendefinisikan gudang kita dengan nama bisnis. Nah untuk memastikan bahwa kita berada di gudang bisnis, gunakan perintah ini:
USE bisnis;
Sekarang buat tabel database pertama kamu:
CREATE TABLE karyawan (id INT(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, nama_belakang VARCHAR (50), nama_depan VARCHAR (25), jabatan VARCHAR (10) DEFAULT ‘staf’ NULL);
Bingung? Tenang aja, nih penjelasannya.
Kamu baru saja membuat sebuah tabel database bernama ‘karyawan’. Kolom pertama adalah sekedar angka penanda unik yang akan ditambahkan ke tabel hingga maksimum sebanyak 3 digit (999) secara otomatis (AUTO_INCREMENT). VARCHAR berarti bahwa dia akan menyimpan angka, digit atau symbol, yang sangat cocok untuk nama orang. Kolom terakhir memiliki nilai default ‘staf’, sehingga jika kita menambahkan sebuah record, nilai default tersebut akan langsung ditambahkan.
Ok, mudah-mudahan penjelasan singkat tentang cara membuat tabel database tadi bisa berguna buat kamu semua.
Download MySQL bisa dilakukan melalui 2 cara, apa dan di mana?
Kalau kamu pengen belajar MySQL tentu saja kamu akan sangat memerlukan server database MySQL terinstal di komputer kamu. Nah, ada 2 cara untuk memiliki server MySQL di komputer kamu, cara pertama adalah melakukan download MySQL dari web site resmi MySQL atau melakukan download MySQL yang terintegrasi dalam paket.
Apa bedanya? Kalau kamu melakukan download MySQL langsung dari web site resminya, maka kamu akan mendapat paket MySQL yang lengkap dan terbaru.Namun demikian, dengan melakukan download MySQL dari situs resminya tersebut, kamu harus melakukan instalasi yang sedikit rumit terutama saat melakukan koneksi antara MySQL dengan server web kamu. Cara download MySQL ini tidak saya sarankan untuk dilakukan bagi para pemula. Kenapa, karena bisa bikin frustasi kalau ndak berhasil. Bukannya belajar MySQL malahan sibuk instalasi MySQL .
Untuk pemula saya sarankan untuk melakukan download MySQL dalam bentuk paket. Saya sendiri seperti dalam tulisan sebelumnya tentang database MySQL menyarankan PHPTRIAD 2.1.1 sebagai paket perkenalan kamu. It's free kok. Cuman downloadnya memang harus sabar, karena ukuran filenya cukup besar.
Ok, sekarang kamu udah siap melakukan download MySQL dengan cara yang kamu anggap cocok dengan level kamu.
Dalam PHPtriad juga disiapkan cara membuat table dengan gampang
Carana : buka browser mozzila, ie, safari, opera etc terserah kalian
Ketik url http://localhost/phpmyadmin
Lakukan create database dala kolom field
Diposting oleh
muhamad ibrahim
di
23.52
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Query
Artikel tentang Query
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language- SQL adalah sarana Anda untuk mengakses database- SQL adalah suatu bahasa komputer yang mengikuti standard ANSI- SQL dapat mengeksekusi query terhadap suatu database- SQL dapat mengambil data dari suatu database- SQL dapat menambahkan data ke dalam suatu database- SQL dapat menghapus data pada suatu database- SQL dapat melakukan update terhadap data pada database- SQL itu sangat mudah untuk dipelajariSQL itu standardPoint-point di atas terlihat sangat sederhana dan mudah. Penulis harap orang awam-pun akan dapat mengerti mengenai kegunaan dan fungsi SQL, lebih dari sekedar tahu kepanjangannya saja. SQL adalah suatu bahasa komputer yang mengikuti standard ANSI (American National Standard Institute), yaitu sebuah bahasa standard yang digunakan untuk mengakses dan melakukan manipulasi suatu sistem database. Statemen dalam SQL dapat digunakan untuk mengakses data atau meng-update data pada suatu database. SQL utamanya berfungsi dalam suatu relational database seperti misalnya Oracle, SQL Server, DB2, Informix, Sybase, MS Acces, MySQL, Firebird dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan adanya berbagai perusahaan/vendor yang membuat berbagai produk SQL maka efeknya adalah timbul berbagai macam perbedaan dalam bahasa SQL yang dikembanglan oleh tiap-tiap perusahaan tersebut. Contohnya saja, bahasa SQL yang dimiliki oleh Microsoft (yang bernama T-SQL) akan berbeda dengan bahasa SQL yang dikembangkan oleh Oracle (yang bernama PL/SQL). Namun demikian semua vendor diwajibkan untuk mendukung bahasa standard yang ditentukan oleh ANSI, misalnya semua pengembang bahasa SQL wajib dalam mengimplementasikan kata kunci atau statemen standard SQL seperti SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT, WHERE dan lain sebagainya. Perbedaan bahasa SQL yang dikembangkan oleh setiap vendor itu dinamakan extension atau juga disebut dengan dialek.
Tabel pada SQL
Suatu database berisi dari satu atau lebih tabel. Setiap tabel diberi nama tertentu yang berhubungan dengan isinya, contohnya tabel yang isinya mengenai data pelanggan diberi nama tabel Customers. Tabel itu sendiri berisi dari satu atau sekumpulan record. Record adalah satu baris data yang dibentuk oleh satu atau beberapa field. Nah, field-field inilah yang berisi data. Berikut ini adalah contoh dari suatu tabel yang berisi data. Berikut ini adalah contoh dari tabel yang bernama ‘Karyawan’.
Tabel di atas terdiri dari tiga buah record. Masing-masing record terdiri dari empat buah field (LastName, FirstName, Address, City).
Query pada SQLDengan SQL kita bisa membuat sebuah query ke database yang hasilnya bisa dilihat. Query adalah istilah untuk mengambil data dari database dengan suatu kriteria tertentu. Contoh dari sebuah query adalah sebagai berikut.
select LastName from Karyawan
Dari query di atas akan menghasilkan data sebagai berikut:
Mengenal DML pada SQLSQL adalah sekumpulan sintaks-sintaks atau statemen untuk mengakses data dalam database, tetapi SQL sendiri juga bisa digunakan untuk melakukan proses insert, update atau delete ke dalam suatu database. Sintaks-sintaks ini yang disebut dengan Data Manipulation Language (DML) yang merupakan bagian dari SQL. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari sintaks-sintaks tersebut.
- SELECT, bertugas untuk mengakses data dari suatu tabel dalam database- UPDATE, bertugas untuk mengupdate (merubah) data dalam suatu tabel pada database- DELETE, bertugas untuk menghapus data dari suatu tabel dalam database- INSERT, bertugas untuk menambahkan data ke dalam suatu tabel dalam database
Mengenal DDL pada SQLDDL merupakan singkatan dari Data Definition Language yang juga bagian dari SQL. DDL ini berfungsi lebih ke dalam memanipulasi struktur dari database. Contohnya DDL ini bisa digunakan untuk membuat tabel atau menghapus tabel. Kita juga bisa membuat key atau index dengan menggunakan DDL ini, membuat relasi antar tabel juga bisa dilakukan dengan DDL ini.
Beberapa statemen atau sintaks yang sering dijumpai dalam DDL adalah sebagai berikut:
- CREATE TABLE, bertugas untuk membuat tabel- ALTER TABLE, bertugas untuk merubah struktur suatu tabel- DROP TABLE, bertugas untuk menghapus suatu tabel- CREATE INDEX, bertugas untuk membuat suatu index dalam tabel- DROP INDEX, bertugas untuk menghapus suatu index dalam tabel.
Diposting oleh
muhamad ibrahim
di
23.49
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Postingan (Atom)